Penyakit entok mata biru dan cara mengatasinya

Penyakit Entok Mata Biru dan Cara Mengatasinya

Serangan penyakit pada entok biasanya disebabkan karena cuaca yang dingin, musim hujan atau angin. Untuk mencegah penyakit tersebut peternak hendaklah memperhatikan kebersihan kandang serta aktif dalam memberikan vaksin kepada entok secara berkala, tindakan seperti ini sebenarnya hanya sebatas pencegahan saja, apabila entok sudah terkena penyakit maka jangan sekali-kali melakukan pemberian vaksin kepada ternak anda karena hal ini akan berakibat fatal.

Penyakit entok "mata biru" ini menyerang secara tiba-tiba, termasuk penyakit entok yang paling ditakuti oleh peternak, kenapa demikian karena tingkat kematian sangat tinggi dibanding penyakit-penyakit unggas yang lain seperti halnya unggas anda tidak nafsu makan, sinusitis, flu dan penyakit unggas lainnya.

Perubahan warna mata yang kebiruan hingga menjadi pudar sangat sering terjadi akhir-akhir ini karena cuaca yang sering tidak menentu. Penyebutan penyakit entok mata biru dambil dari tanda-tanda yang dialami oleh entok atau unggas itu sendiri, secara ilmiah penyakit ini belum diketahui namanya, yang jelas masyarakat dan para peternak menyebutnya dengan mata biru.

Apa bahayanya penyakit mata biru pada entok?

Sudah tidak bisa dibantah lagi bahwa penyakit/virus jenis ini sangat mematikan, hanya hitungan jam saja bisa menular ke unggas yang lain, bahkan parahnya lagi satu area kandang ternak anda bisa tertular dan mati secara bersamaan.

Gejala penyakit mata biru pada entok:

• Entok terlihat tidak aktif, sangat lesu dan tidak memiliki selera makan
• Mata berwarna biru dan semakin pudar, dalam tahap ini entok sudah tidak bisa melihat dan ketika hendak dipegang tidak merespon, hal tersebut sangat sulit untuk di pulihkan kembali
• Biasanya terdapat aroma tidak enak/bau busuk yang keluar dari mulut entok, hal ini disebabkan karena entok tidak bisa mencerna makanan yang masuk ke tubuhnya.
• Terjadi kejang-kejang dan tubuh berputar-putar tidak jelas lalu mati dalam waktu yang singkat, biasanya hal tersebut berlaku bagi entok yang berumur satu bulan kebawah, namun jika entok sudah dewasa akan sedikit bisa bertahan walaupun sebelumnya sudah ada tanda-tanda mata biru dan masih bisa mencerna makanan, namun lama kelamaan juga akan bernasib sama dengan yang dibawah satu bulan apabila tidak segera dilakukan pengobatan.

Bagaimana cara mengatasinya?

Mengatasi jenis penyakit ganas ini penulis katakan sangat susah bahkan sedikit prosentase kesembuhannya, namun bukan berarti tidak ada usaha sama sekali, apabila  terdapat entok yang sudah terserang mata biru diusahakan langsung dikarantina atau dipisahkan dengan entok yang sehat agar tidak menular. 

Selanjutnya dilakukan pemberian pakan berbeda bagi yang terkena mata biru, versi rambon indonesia menyediakan nasi hangat, bawang, daun mengkudu, cara melakukannya yaitu nasi yang masih hangat diberikan langsung ke entok dengan cara memasukkan ke mulut entok, kemudian masukan juga bawang yang dibungkus daun mengkudu, itu dilakukan berulang-ulang. Ada juga yang menggunakan daun pepaya yang direbus, dan jika ingin lebih praktis membeli obat atau ramuan ke toko unggas yang menyediakan.

Semua hal tersebut bida diupayakan namun hasilnya tidak bisa ditebak karena ganasnya virus mata biru yang sampai sekarang masih membayangi para peternak entok maupun unggas lain.

Semoga bermanfaat.