Cara Ternak Entok Yang Menguntungkan, Bisnis Bagi Pemula

Cara Ternak Entok Yang Menguntungkan, Bisnis Bagi Pemula

Ternak unggas menjadi keniscayaan tiak hanya sekedar rutinitas sehari-hari, maupun sekedar  hobi memelihara unggas dirumah. 

Bagi para peternak yang sudah terbiasa memelihara entok di rumah bisa memulai kembali untuk melebarkan sayap dalam dunia ternak entok.

Hal ini berlaku juga bagi para pemula yang tidak/belum memiliki pekerjaan namun menghendaki suatu bisnis untuk dijadikan penghasilan utama, karena bingung hendak memulai usaha apa lagi dan tidak ada jalan lain selain usaha mandiri, ternak entok menjadi alternatif dan solusi yang sangat bagus untuk anda coba kembangkan.

Baca Juga : Cara Mudah Ternak Entok Rumahan, Dapat Penghasilan Tambahan

Berikut ini ada beberapa metode yang bisa anda jadikan referensi cara ternak entok yang menguntungkan dan ladang bisnis bagi pemula.

1. Metode Pembibitan




Dalam metode pembibitan ini, peternak menyediakan lahan yang cukup, serta menyiapkan indukan entok yang bagus sekurang-kurangnya 50 hingga 100 ekor, dengan perbandingan 1:6 (jantan dan betina) yang sudah siap untuk dijadikan indukan.

Nantinya indukan tersebut diternak agar segera bertelur hingga waktunya menetas, kemudian anakan entok atau DOE tersebut (dalam bahasa umum : minthi/meri) setelah berusia 3-7 hari dijual ke pasaran atau petani hewan yang membutuhkan.

Metode ini sering digunakan oleh para peternak entok, selain cepat metode ini juga sering digunakan karena banyaknya kebutuhan peternak rumahan maupun pembesaran yang membutuhkan minthi dalam jumlah yang cukup besar. 

Perlu diketahui oleh anda khususnya pemula atau yang baru belajar, bahwa setiap satu indukan (babon) biasanya mampu bertelur umumnya 10 hingga 16 butir/periode. Kemudian proses pengeraman memerlukan waktu 30 hingga 37 hari lamanya hingga telur tersebut menetas. Penjualan DOE biasanya dihargai Rp. 10.000,- per/ekor.

Catatan untuk anda, bahwa setelah telur-telur tersebut menetas, anakan entok langsung dambil dan dipisahkan dari indukannya sebelum anakan entok turun dari sarang, hal ini bertujuan agar indukan tidak stres dan segera kawin lagi dengan pejantannya. 

Indukan tersebut biasanya memerlukan waktu 2-3 minggu untuk indukan bertelur kembali. Diperkirakan total waktu indukan bertelur-mengerami-menetas sampai bertelur kembali, membutuhkan waktu sekurang-kurangnya 60 hari tergantung kondisi indukan entok. Karena ada yang cepat ada juga yang lambat sesuai tingkatan kesetresan indukan itu sendiri.

2. Metode Pembesaran

Dalam metode yang satu ini, peternak menyiapkan anakan entok/DOE untuk dibesarkan, kemudian DOE dijual ke pengepul atau jika anda sudah memiliki relasi langsung bisa dijual/drop ke pedagang makanan yang membutuhkan daging entok. Biasanya yang menerima pesanan dalam jumlah yang cukup banyak adalah pemilik atau pedagang makanan menu masakan daging entok seperti pedagang pinggir jalan,rumah makan hingga resto-resto besar.

Peternak sekurang kurangnya menyiapkan 100 ekor DOE, kemudian dibesarkan hingga mencapai usia 4 hingga 6 bulan, tidak boleh melebihi batas waktu tersebut karena apabila diatas usia tersebut, entok-entok sudah memasuki fase yang berbeda yaitu fase kawin, sehingga bobot entok sudah maksimal dan sulit untuk naik, jika diteruskan peternak akan rugi dalam perhitungan pakan dan perawatan.

Untuk penjualan daging entok dipasaran berkisar Rp. 100.000/1 Kilogram.

3. Metode Ternak Entok Hias



Selain dua metode diatas, banyak juga peternak entok yang menggunakan alternatif ternak yang satu ini, sebenarnya sama halnya dengan metode pembibitan, dimana peternak menyediakan satu pasang entok jenis hias yang unggul untuk dijual anakannya.

Biasanya sample dalam metode ini kebanyakan yang sering dikembangkan adalah jenis entok rambon, selain ukuran yang cukup besar, warna yang dihasilkan dari entok jenis rambon sangat bagus dan beragam.

Selain biaya pakan dan perawatan yang sedikit dan tidak susah, ternak entok hias tidak memerlukan kandang atau tempat ternak yang luas seperti metode pembesaran, dengan menggunakan halaman belakang rumah saja sudah cukup.

Kelemahan metode ini adalah modal untuk membeli indukan yang harganya bisa dikatakan mahal, harga per ekor entok jenis rambon yang bagus biasanya berkisar mulai dari 1 juta sampai 15 juta/pasang. 

Peternak metode ini sangat membutuhkan ketelitian yang baik dalam mencari jenis entok hias yang bagus, mencari bibit unggul dan banyak peminatnya karena penjualan anakannya nanti sangat bergantung pada indukan. 

Selain bibit yang unggul, breeding dan branding serta pemasaran juga menjadi modal utama pada metode jenis hias.

Semua metode sangat bagus untuk memulai bisnis dalam ternak entok, namun semuanya tergantung pada keinginan, selera dan kondisi masing-masing peternak serta manajemen yang baik. 

Semoga bermanfaat.

Salam Ngoss…!!

 

Comments

Popular posts from this blog

UMUR BERAPA ENTOK SIAP BERTELUR? Kalian Wajib Tau!

Penyakit entok mata biru dan cara mengatasinya

Jenis-jenis Entok Yang Ada Di Indonesia