Entok Jumbo Manila

Entok merupakan hewan ternak rumahan yang cukup mudah anda pelihara dan bisa dikembangkan sebagai lahan usaha sampingan, ternak entok pada umumnya dilakukan oleh masyarakat di halaman belakang rumah baik sistem umbaran maupun dibikin kandang sekat atau pembatas. Pada dasarnya entok merupakan hewan liar yang hidup di rawa-rawa dan sangat senang untuk mandi karena tergolong hewan yang tidak bisa lepas dari air, seperti halnya irik atau bebek.

Usaha ini cukup menjanjikan apabila anda memiliki hobi beternak, karena dari segi perawatan dan pakan entok sendiri tidaklah sulit, yakni hampir sama dengan unggas yang lainnya.

Entok jumbo manila tidak berbeda dengan entok-entok lain yang sering anda pelihara di belakang rumah, namun ada beberapa ciri-ciri yang membedakan dengan entok lokal maupun entok jenis yang lain. Perlu di ketahui bagi anda khususnya pemula bahwa jenis entok ada banyak sekali dan sangat berfariasi dari harga maupun ciri serta warnanya. Hal tersebut sangat mempengaruhi besar kecilnya penjualan di pasaran.

Apabila anda hendak memulai ternak entok alangkah baiknya mempelajari terlebih dahulu jenis-jenis entok yang ada di Indonesia serta mempelajari cara beternak entok yang baik bagi para pemula agar dalam usaha ternak anda lebih maksimal, selain itu anda dapat meminimalisir kerugian ketika terjadi sesuatu pada ternak anda.

Berikut ini adalah ciri-ciri entok Jumbo manila menurut Rambon Indonesia :

  • Memiliki postur tubuh yang cukup besar dan panjang
  • Topeng atau daging yang tumbuh di sekitar kepala bersih dan berwarna kemerah mudaan
  • Kaki bersih berwarna putih kekuning-kuningan 
  • Memiliki warna putih mulus dari kepala hingga ujung ekor
  • Entok jumbo manila tidak terlalu gesit seperti entok lokal
  • Bila dicermati pada saat berjalan seperti bebek jenis peking
  • Ukuran berat maksimal hanya 4-5 kilogram tidak bisa melebihi entok jumbo tronton/jumbo leher panjang yang bisa diatas 5 kilogram



Entok jumbo manila ketika usia 0-1 bulan bobot badannya bisa mencapai 1,2 kilogram, sedangkan ketika usia 2 bulan bobot entok khusus jantan bisa mencapai 2,5 hingga 3 kilogram tergatung ransum pakan yang diberikan pada entok tersebut.

Baca Juga : Perbedaan entok jumbo dan entok lokal

Comments

Popular posts from this blog

UMUR BERAPA ENTOK SIAP BERTELUR? Kalian Wajib Tau!

Penyakit entok mata biru dan cara mengatasinya

Jenis-jenis Entok Yang Ada Di Indonesia