MENGENAL POTENSI TERNAK ENTOK
Masyarakat di Indonesia mungkin sudah sangat familiar dengan unggas yang memiliki ciri dengan kepala yang besar dan kulit yang menggumpal di sebelah kiri dan kanan, dominan dengan warna putih dan hitam, warna-warna yang lain juga ada tergantung pada jenisnya, paruh mendatar berwarna merah muda dipadukan dengan warna hitam, pada bagian pangkal paruh terdapat daging tumbuh, kaki pendek dan memiliki selaput renang di kakinya, memiliki kuku yang tajam dan pada saat berjalan berlenggak lenggok, mengeluarkan desahan yang khas, ya.. entok namanya, sebagian besar mungkin belum banyak yang mengetahui potensi yang tersembunyi pada unggas unik yang satu ini.
Selama ini masyarakat mungkin lebih memilih telur ayam, telur bebek, telur puyuh, daging ayam kampung maupun broiler serta daging bebek sebagai konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani.
Banyak yang belum mengenal dan merasakan olahan daging entok karena selama ini masih dibudidayakan secara alami atau sudah lazim di kalangan rumahan sebagai tambahan penghasilan.
Entok memiliki tingkat kekebalan tubuh yang lebih baik daripada unggas yang lain, entok lebih kuat dan tahan terhadap serangan penyakit, namun ada penyakit terbaru entok yang paling ganas yaitu penyakit mata biru. Meskipun demikian, unggas satu ini bisa dikatakan memiliki tingkat stres yang tinggi, apalagi bagi indukan yang sedang bertelur, dikhawatirkan apabila pada saat telur diambil dari induknya akan berakibat fatal, entok akan stres dan berhenti bertelur, tidak seperti ayam yang tingkat stressnya lebih sedikit namun kurang tahan penyakit.
Budidaya entok sebenarnya hampir sama dengan unggas yang lain seperti ayam dan bebek, namun ada beberapa hal yang membedakan secara karakteristiknya, yaitu dengan tujuan untuk konsumsi atau pedaging maupun hias.
1. Entok Pedaging
Pada masa sekarang penjualan entok pedaging terbilang mudah karena sudah semakin banyak penjual maupun pedagang yang siap mengambil untuk kebutuhan atau permintaan lokal maupun luar kota, permintaan entok pedaging ternilang masih cukup besar karena minat masyarakat semakin banyak, hal ini menunjukan potensi yang besar bagi para pemula yang hendak menjalankan usaha ternak mandiri, selain penjualan yang semakin meningkat cara merawatnya juga sangat mudah.
Harga jual entok termasuk stabil, berkisar 25.000 hingga 30.000 per 1 Kilogram ketika masih hidup, entok pedaging biasanya bisa dikonsumsi sekitar umur 4 bulan.
Selain penjualan daging entok, penjualan DOE juga sangat laku di pasaran, ini karena pembibitan entok masih sangat jarang, selain itu penetasan telur entok juga lebih lama dibandingkan ayam atau bebek, pengeraman maupun menggunakan mesin tetas bisa mencapai 32-37 hari maksimal, tidak seperti ayam yang hanya 20 hari bisa menetas. Maka dari itu pemesanan DOE terbilang harus antri daripada DOD bebek maupun DOC ayam. Harga anakan entok jenis pedaging sekitar 10.000 per/ekor dengan usia sekitar 3-7 hari.
Baca Juga : Entok Jumbo Manila
2. Entok Hias
Adapun entok hias semakin diminati oleh masyarakat, ada juga yang membuat komunitas khusus penghobi entok hias. kebanyakan entok hias dominan pada jenis rambon, entok jumbo asal blitar juga saat ini terbilang masuk kategori hias karena entok jumbo yang asli susah didapat dan memiliki harga yang cukup mahal.
Harga entok hias sendiri tidak ada patokan khusus, hal ini biasanya mengacu pada keindahan bulu entok tersebut, seringkali entok hias dipasarkan secara online oleh pemiliknya dengan memanfaatkan media sosial yang ada. Banyak sekali kita temukan baik di grup jual beli yang ada di facebook maupun media sosial yang lain.
Sekitar akhir tahun 2019 di Kabupaten Blitar diadakan kontes entok jumbonasional yang pesertanya datang dari berbagai wilayah di Indonesia, acara tersebut menampilkan beberapa kelas diantaranya pedaging dan hias, antusias masyarakat dalam menyambut acara kontes tersebut juga sangat baik. Setelah adanya kontes yang jarang terjadi dan sempat viral di media sosial itu menggugah masyarakat khususnya peternak dan penghobi unggas semakin giat untuk budidaya entok, diharapkan setelah adanya kontes tersebut peminat entok semakin meningkat dan menjadi semangat tersendiri bagi para peternak entok di seluruh nusantara
Semoga bermanfaat, Salam Ngosss..!!
Comments
Post a Comment