CARA TERNAK ENTOK INDUKAN HASIL MELIMPAH

Rambon Indonesia - Sebuah keniscayaan bahwa setiap peternak pasti menginginkan sebuah hasil maksimal yang diperoleh dari mengelola ternaknya, tidak heran jika usaha ternak menjadi pekerjaan yang memiliki banyak peminat, bisa dijadikan usaha sampingan, termasuk sebuah alternatif usaha yang dilakukan dengan cara mudah tanpa memerlukan modal yang terlalu besar namun memiliki pendapatan yang cukup besar.

Salah satu usaha ternak yang menjanjikan adalah ternak entok. Hewan ternak yang satu ini begitu mudah untuk dikelola, entok juga memiliki nilai jual yang cukup bagus dipasaran, perawatan yang tidak terlalu sulit membuat entok banyak diminati para peternak. Selain itu, daging entok banyak peminatnya di masyarakat baik di wilayah desa maupun perkotaan.

Dari beberapa metode ternak entok yang sudah pernah kami jelaskan di Rambon Indonesia telah banyak dilakukan, yaitu metode pembibitan, pembesaran dan ternak entok hias. Banyak dari peternak yang sukses dalam menggeluti bidang ini, anda juga bisa mempraktekkan metode-metode tersebut sesuai selera dan keinginan masing-masing.


Kesempatan kali ini RI akan membahas secara lebih detail mengenai ternak entok menggunakan metode pembibitan atau penjualan anakan entok (DOE).

Ada beberapa poin penting yang perlu anda pahami dan sering menjadi pertanyaan peternak sebelum action langsung ternak metode indukan ini.

Berikut akan kami sajikan penjelasan dasar yang perlu dipersiapkan oleh anda serta trik-trik dalam beternak entok indukan agar hasil melimpah.

1. Mengetahui Usia Indukan Siap Produk (Bertelur)

Entok merupakan hewan yang paling malas untuk mencari pasangan, tidak seperti unggas yang lain yakni bebek, ayam dan lainnya. Pada usia 6 s/d 8 bulan entok sudah siap kawin atau bertelur. Pada dasarnya, cepat atau lambatnya produktifitas entok tergantung peternaknya dalam mengelola entok, yang paling utama adalah rasnum pakan yang diberikan pada entok itu sendiri.

Khusus untuk pejantan (Basong;Jawa Timur), usia 12 bulan/1 tahun merupakan usia yang paling bagus untuk pejantan kawin, selain stamina yang sudah bagus, pada usia ini pejantan  terbilang produktifitas spermanya bisa ber-buah dengan baik, yakni telur-telur indukan nantinya, kebanyakan fertil dan bisa menetas dengan baik.

Sebenarnya berlaku juga untuk indukan betina, paling bagus sudah berusia 8 bulan atau sudah produk satu kali, namun yang menjadi patokan adalah pejantannya.

2. Harga Indukan Entok

Sebelum anda memulai metode ternak pembibitan, hal penting yang harus diketahui yaitu harga indukan. Satu ekor indukan jenis kelamin betina siap bertelur sekitar Rp. 60.000,- per ekor (bobot 1-2 kilogram). Sedangkan jantan Rp. 135.000,- per ekor (bobot 3 kilogram Up).

Harga tersebut bisa berubah-ubah mengikuti dengan daerah masing-masing.

3. Banyaknya Telur yang dihasilkan oleh Indukan

Beberapa peternak yang sukses maupun peternak pemula tidak bisa memprediksi berapa banyak telur yang dihasilkan, dan menjadi patokan pada setiap indukan betina, aspek yang berhubungan dengan banyak dan tidaknya telur yang dihasilkan sangatlah rigit, seperti kebersihan kandang, tempat bertelur, sanitasi dan yang terutama adalah ransum pakan.

Namun umumnya entok yang sudah rajin bertelur dan beberapa kali produk bisa menghasilkan sekitar 15-17 butir. Jumlah tersebut bisa kurang maupun lebih tergantung aspek yang disebutkan diatas tadi. Entok yang bertelur sedikit bahkan tidak sampai 10 butir, bisa jadi karena stress dan tidak nyaman dalam kandang yang anda buat, bisa jadi perawatan yang kurang bagus mempengaruhi indukan anda.

4. Ternak Indukan Entok yang Ideal

Jumlah ideal indukan dalam metode pembibitan ini adalah 4 betina dan 1 pejantan, ini berdasarkan pengalaman penulis sendiri, hasil telur hingga menetas sampai bertelur kembali juga sangat baik.

Dari beberapa peternak tidak sama dalam memberikan pendapat sesuai dengan pengalaman beternak mereka masing-masing, ada yang berpendapat idealnya yaitu 5:1, ada pula yang mengatakan satu pejantan juga tetap produktif dengan 7 betina dalam satu kandang.

Nah, anda tinggal pilih yang mana sesuai dengan keinginan masing-masing, karena tidak ada patokan jumlah yang pasti dalam metode pembibitan ini.

5. Cara Membuat Pakan Entok Indukan Agar Cepat Bertelur

Cara membuat pakan entok agar cepat bertelur bisa anda lakukan dengan proses fermentasi, hal ini semakin banyak digunakan oleh para peternak, hanya bermodalkan bahan-bahan alami disekitar kandang dengan mudah anda dapatkan, lalu anda sediakan tetes tebu dan E4 sebagai bahan campuran fermentasi. Bahan-bahan tersebut juga mudah anda temui serta harga sangat terjangkau, namun yang menariknya bahan tersebut memiliki khasiat yang dapat menambah nutrisi dan protein untuk ternak anda.

Alternatif pakan yang lebih cepat lagi agar indukan bertelur dapat anda lakukan dengan menggunakan konsentrat yang anda beli di warung/toko pakan unggas. Namun saran kami jangan terlalu sering menggunakan konsentrat, karena efek yang dihasilkan kurang bagus untuk kebugaran serta kesehatan entok anda dalam jangka panjang, gunakan secukupnya saja sisanya pakan alami seperti keong dan bahan-bahan yang dapat mempercepat hormon indukan.

Baca Juga : Cara cepat agar entok bertelur banyak

6. Lama Indukan Mengerami Telur

Entok merupakan hewan yang memiliki sifat keibuan terbaik dibandingkan dengan unggas-unggas yang lain. Biasanya masa pengeraman telur-telur entok mencapai 30 hari dan maksimal 35 hari tergantung kondisi indukan serta cuaca pada saat indukan mengerami telur.

Biasanya telur menetas lebih lama karena musim penghujan, ini terjadi disebabkan karena curah hujan yang tinggi. Selain itu, lahan di sekitar tempat mengerami tidak kering, entok adalah hewan yang suka air, dia akan keluar dari tempat pengeraman hanya untuk mandi, terkadang dalam keadaan basah juga langsung masuk kandang dan mengerami telurnya kembali, sehingga suhu telur-telur sering kurang stabil, bahkan pada musim penghujan ini banyak telur-telur entok yang tidak menetas.

Maka dari itu, usahakan kandang untuk mengerami telur tidak terkena air hujan, usahakan juga tetap kering dan agak tinggi dari tanah.

7. Cara Mengambil Anakan Entok di Kandang

Entok merupakan hewan yang cepat stress dibandingkan ayam. Penting untuk anda ketahui, apabila anakan entok sudah turun dari kandang penetasan dengan indukannya, mengakibatkan indukan bertelur pada periode selanjutnya akan sedikit lama dibandingkan anakan entok masih dalam kandang penetasan lalu anda ambil. Oleh karena itu usahakan anda memperhatikan pada saat telur entok anda menetas, anda bisa menandai tanggal menetas di tanggalan biasa maupun pengingat di Handphone.

8. Harga Anakan Entok

Anakan entok pedaging yang baru berusia 3 s/d 7 hari biasanya dihargai Rp. 10.000,- per ekor. Harga tersebut merupakan harga yang umum di masyarakat. Berbeda dengan anakan entok hias yang bisa mencapai ratusan ribu per satu ekornya.

Untuk anakan entok sangat stabil di pasaran, berlaku baik anda menjual maupun membeli.


9. Cara Merawat Anakan Entok Sebelum di Jual

Sebelum anda menjual anakan entok yang baru menetas, ada kalanya anda harus merawatnya terlebih dahulu hingga berusia 1 minggu atau sampai 1 bulan. Peternak yang melakukan hal ini bertujuan agar anakan entok pada saat dibawa ke tempat pembeli sudah cukup kuat dan bisa bertahan hidup.

Anakan entok diberi pakan yang dibuat oleh pabrik (511) dari umur satu hari sampai usia 20 hari, jika sudah memasuki usia lebih dari 20 hari, anda bisa mencampurkannya dengan dedak/bekatul dengan perbandingan 1:3 sampai berusia 1 bulan, setelah itu anda bisa memberi pakan seperti entok dewasa. Anakan entok pada masa ini sudah sangat siap untuk dijual ke pembeli.

Baca Juga : Penyakit entok mata biru dan cara mengatasinya

10. Cara Menjual Anakan Entok

Poin terakhir yaitu cara menjual, sudah menjadi barang tentu apabila memiliki ternak sedikit maupun banyak, pasti memikirkan bagaimana cara menjualnya dengan harga yang tidak terlalu rendah dan sesuai dengan kualitas anakan entok yang dimiliki peternak, biasanya ketika dijual oleh para pengepul sangat rendah tidak sebanding dengan biaya perawatan.

Selain itu, apabila anda tidak bisa menjual, pasti akan terjadi penumpukan anakan entok sehingga pakan dan perawatan lebih ekstra. Secara perhitungan anda akan rugi dalam menjalankan usaha ternak ini.

Untuk mengatasi hal tersebut yang perlu dilakukan adalah menjalin relasi dengan pengepul dan bernegosiasi harga yang sekiranya mendapatkan laba yang cukup. Anda juga bisa menjual anakan entok sendiri melalui akun media social dengan engikuti grup-grup peternak entok di facebook misalnya, atau anda membuat instagram dan promosi ternak anda disana, membuat blog pribadi mengenai peternakan entok anda atau melalui online shop seperti shopee, tokopedia, lazada dan lainnya. Ini akan lebih efektif untuk anda yang tidak memiliki banyak waktu dalam mengelola usaha ternak anda.

Nah, itu dia penjelasan mengenai ternak entok indukan, anda berminat melakukan usaha pembibitan? Semoga bermanfaat.


 

Comments

Popular posts from this blog

UMUR BERAPA ENTOK SIAP BERTELUR? Kalian Wajib Tau!

Penyakit entok mata biru dan cara mengatasinya

Jenis-jenis Entok Yang Ada Di Indonesia