Perbedaan Bebek dan Entok yang Penting untuk Anda Ketahui

Tahukah Anda Mengenai Bebek dan Entok?

Orang-orang yang menyukai dunia ternak pasti mengetahui jenis unggas ini, namun ada beberapa yang secara detail belum begitu memahami betul. Maka dari itu kami akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan-perbedaan bebek dan entok.

1. Fisik

Kembar tapi beda, kalimat yang cocok untuk menggambarkan dua jenis unggas yang masih dalam satu keluarga. 

Bebek memiliki perawakan yang kurus tinggi dan tegak, sedangkan entok memiliki postur yang cenderung pendek namun lebih gemuk daripada bebek. Dari segi warna entok lebih variatif secara keseluruhan, jika bebek identik berwarna coklat ada juga yang putih (biasanya bebek peking) sedangkan entok kebanyakan memiliki warna perpaduan antara hitam dan putih, namun banyak juga entok yang berwarna selain itu, biasanya tergolong entok jenis hias.

Baca Juga : Tiktok!! Hasil Persilangan Itik dengan Entok

2. Perilaku

Selain secara fisik yang bisa kita bedakan secara kasat mata, perbedaan bebek dan entok sangat jelas dan berbanding terbalik, salah satu perbedaanya adalah jika bebek setelah bertelur tidak akan mengerami telurnya sendiri, lain halnya dengan entok yang memiliki sifat keibuan yang lebih baik ketimbang bebek. 

Prilaku entok yang utama adalah dia akan mengerami telurnya sendiri hingga menetas, tidak seperti bebek yang cara penetasanya menggunakan mesin tetas atau dierami oleh unggas lain seperti ayam maupun entok.

3. Produktifitas Telur

Entok bisa menghasilkan telur rata-rata 16 butir saat masa bertelur dan kemudian mengeraminya, sedangkan bebek memiliki produktifitas telur yang tinggi asalkan pakan memenuhi kebutuhan untuk bebek tetap berproduksi. Hal tersebut yang menjadi incaran para peternak dan pebisnis bebek untuk dijadikan usaha mereka dalam penjualan telurnya yang notabene memenuhi kebutuhan masyarakat untuk konsumsi sehari-hari.

4. Daging

Selain bebek diambil telurnya untuk konsumsi masyarakat, telur bebek juga dijadikan bahan pembuatan roti, makanan cepat saji di restaurant atau rumah makan khusus daging bebek yang sekarang sudah ada dimana-mana, begitu juga daging entok untuk dikonsumsi dagingnya, ada juga yang diambil oleh para pedagang untuk dijadikan masakan rica-rica bagi kaki lima atau warung makan.

Fenomena yang terjadi sudah sejak lama ini mengakibatkan banyak orang lebih tertarik atau menyukai daging bebek ketimbang daging entok untuk dijadikan masakan atau membeli di warung makan, salah satu penyebabnya adalah cara budidaya bebek yang lebih cepat daripada entok sehingga pasokan daging di pasaran bisa terpenuhi oleh daging bebek.

Seiring berkembangnya waktu peternak bebek semakin banyak dan mengakibatkan peningkatan jumlah produksi daging. Kondisi ini sangat berbeda dengan peternak entok yang masih sedikit dan peternaknya baru berskala rumahan, namun bukan berarti menjadi peternak entok tidak bisa sukses dan sulit melakukannya, namun sebenarnya potensi ternak entok sangat menjanjikan asal bisa bersabar dan ulet.

Baca Juga : Asal Mula Entok Berada

Mencari peternak pembibit entok akan lebih susah dan sedikit lama ketika kita hendak mengambil anakan entok kepada penyedia, banyak juga yang harus pre order (PO) dulu karena menunggu giliran tetasan. Berbeda halnya dengan pemesanan DOD yang cenderung lebih mudah dan justru banyak mencari pembelinya karena stok DOD selalu tersedia.

Anakan bebek (DOD)

Anakan entok (DOE)